Mayoritas Orang Bernama Karen Dukung Joe Biden pada Pilpres AS 2020
Pengambilan suara Pemilihan presiden Amerika Serikat di antara Donald Trump serta Joe Biden diadakan Selasa (3/11/2020). Nyaris 100 juta orang telah terlebih dulu mengirim suaranya dalam early voting.
bermain slot dengan tenang tanpa emosi
New York Times/Siena College ikut kumpulkan beberapa nama orang yang pilih Trump atau Biden dalam survey. Hasilnya, sebagian besar nama Richard memberikan dukungan Trump, sesaat nama Karen pilih Biden.
Berdasar hasil survey yang diambil Selasa (3/11/2020), lima besar simpatisan Trump mempunyai nama:
1. Richard (64 persen)
2. Thomas (61 persen)
3. William (58 persen)
4. Nancy (57 persen)
5. Michael (56 persen)
Sebagian besar ialah nama lelaki. Itu berlainan dengan simpatisan Joe Biden.
Lima besar simpatisan Joe Biden namanya:
1. Karen (60 persen)
2. Barbara (58 persen)
3. Lisa (54 persen)
4. Patricia (54 persen)
5. Elizabeth (53 persen)
Berdasar polling-polling di AS, Joe Biden disampaikan lebih terkenal di kelompok pemilih wanita.
Beberapa orang namanya Donald condong pilih Donald Trump. Keseluruhannya, 68 % dari Donald yang disurvey pilih Trump.
Trump terkenal antara beberapa orang namanya Jason, Ronald, Janet, Brian, Scott, Aaron, Ryan, Cheryl, Timothy, Betty, Richard, Debra, Jerry, serta Gregory.
Untuk pria namanya Joseph, mereka condong imbang di antara pilih Donald Trump atau Joe Biden. Joseph ialah nama komplet Joe Biden.
Hasil survey dari New York Times/Sienna College ini menyertakan 17 ribu orang yang pengin pilih di 18 negara sisi semenjak September.
Donald Trump serta Joe Biden sudah habiskan waktu paling akhir mereka mendekati pemilu AS dengan sampaikan pesan penutup ke beberapa pemilih di negara sisi sebagai medan pertarungan gawat.
Merilis BBC, Selasa (3/11/2020), Presiden Trump berkunjung beberapa negara sisi seperti Carolina Utara, Pennsylvania, Wisconsin, serta Michigan, sesaat Joe Biden berkampanye di Pennsylvania serta Ohio.
Jajak opini nasional memperlihatkan keunggulan yang positif untuk Biden dalam penyeleksian ini. Tapi kelebihannya lebih sempit di sejumlah negara sisi yang bisa tentukan hasilnya.
Lebih dari 97 juta orang sudah memberi suara mereka untuk pengambilan suara awalnya, bahkan juga sampai tempatkan negara ini di lajur jumlah pemilih paling tinggi pada sebuah era.
Dalam penyeleksian AS, beberapa pemilih memutus kontes tingkat negara sisi dibanding penyeleksian nasional keseluruhannya.
Menjadi presiden dipilih, seorang calon harus memenangi minimal 270 suara dalam metode yang diketahui selaku Electoral College.
Tiap negara sisi AS mendapatkan jumlah suara spesifik beberapa berdasar komunitasnya serta ada keseluruhan 538 yang akan diperebutkan. Metode ini menerangkan kenapa seorang calon mungkin memenangi suara paling banyak secara nasional - sama seperti yang dikerjakan Hillary Clinton di tahun 2016 - tapi selalu kalah dalam penyeleksian.
Sesudah penuhi agenda demo di enam negara bagian dari hari Minggu, Presiden Trump meneruskan kampanye di empat negara sisi kembali di hari Senin.
Di North Carolina, ia menjelaskan ke beberapa simpatisan jika "tahun depannya bisa menjadi tahun ekonomi paling besar dalam riwayat negara kita".
Ia menggemborkan angka yang ia ucapkan "bahkan juga tidak ada yang memikir hal tersebut kemungkinan".
Ekonomi AS menyaksikan rekor perkembangan 33% untuk kuartal keuangan ke-3 tahun ini, susul rekor kontraksi 31% di kuartal ke-2 .
Tapi beberapa ekonom mengingatkan kerusakan yang disebabkan oleh wabah serta sudah jadi pengurangan paling besar dalam ekonomi AS dalam lebih dari 80 tahun sampai masih memerlukan waktu sekian tahun untuk ditangani.
Sesudah North Carolina, Trump ke arah Scranton, Pennsylvania, kota tempat rivalnya tinggal sampai ia berumur 10 tahun. Di pertemuan umum di situ, ia memperingatkan beberapa pendukungnya jika ia memenangi negara sisi itu di tahun 2016 walau jajak opini memperlihatkan ia akan kalah.